Senin, 23 Juni 2025

KAMUS MATEMATIKA  Selili  (Sesuai Lima Literatur)

KAMUS MATEMATIKA Selili (Sesuai Lima Literatur)



Penulis:
 Prof. Dr. Bistari Basuni, M.Pd   


Editor: Dr. Zubaidah, M.Pd 

 Penyunting: Dr. Rustam, M.P 

 Layout dan Desain Cover:  Nasir 

 Diterbitkan oleh: Top Indonesia
 Alamat: Jl. Purnama Agung VII No Y35 Pontianak 
 Kalimanatan Barat Indonesia 

 Cetakan Pertama: Juni 2025 
 (15 x 23 cm : vi + 335 halaman

Matematika, sebagai bahasa universal sains dan teknologi, seringkali dianggap rumit dan menakutkan. Namun, dengan pemahaman yang tepat akan istilah dan konsep dasarnya, matematika dapat menjadi alat yang ampuh untuk memecahkan masalah dan memahami dunia di sekitar kita. Kamus matematika ini merupakan gabungan dari lima kamus matematika yang pernah terbit, disusun kembali dengan harapan agar lebih dapat terlengkapi terkait kosa kota matematis. 

 Kami menyadari bahwa matematika memiliki kosakata yang luas dan terkadang membingungkan. Oleh karena itu, kami telah berupaya menyajikan definisi istilah-istilah matematika dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan dilengkapi dengan contoh-contoh yang relevan. Kamus ini mencakup berbagai cabang matematika, mulai dari aritmatika dasar, aljabar, geometri, kalkulus, statistika, hingga topik-topik yang lebih lanjut. Kami juga menyertakan ilustrasi dan diagram untuk membantu visualisasi konsep-konsep abstrak

PROSPEK PENGEMBANGAN SAGU   DI KALIMANTAN BARAT

PROSPEK PENGEMBANGAN SAGU DI KALIMANTAN BARAT



Penulis:
Prof. Dr. Ir. Radian, MS. 
Dr. Tatang Abdurrahman, S.P., M.P. 
Dr. Uray Ulfah Nabilah, S.TP., M.Si. 
Mahmudi, S.P., M.P. 
Safriadi, S.P., M.P.


Layout dan Desain Cover
Fahmi

Diterbitkan oleh:
Top Indonesia

Alamat: Jl. Purnama Agung VII No Y35 Pontianak
Kalimanatan Barat Indonesia

 Cetakan Pertama:    Juni 2025
    
(16 x 24 cm : vi + 65 halaman)

Tanaman Sagu diduga berasal dari wilayah Indonesia Timur, Dugaan sagu berasal dari wilayah Indonesia Timur disebabkan karena di wilayah tersebut banyak tumbuh Sagu sacara alami yang telah diketahui sejak berabad-abad yang lalu. Penduduk atau masyarakat mana yang awalnya memanfaatkan sagu sebagai makanan pokok belum diketahui. Akan tetapi patut di duga bahwa penduduk atau masyarakat yang wilayah tanaman sagunya tumbuh luas secara alami adalah masyarakat yang memakan sagu. Secara geografi sagu banyak tumbuh secara alami di dataran rendah tropis yang merupakan ekosistem hutan sagu di Indonesia bagian Timur. Indonesia Bagian Timur seperti Maluku dan Papua merupakan asal sagu di Dunia. Kapan mulainya pemanfaatan sagu sebagai makanan pokok belum dapat dipastikan waktunya, hingga saat ini belum ditemukan data pasti yang menjelaskan terkait kapan sagu mulai di kenal. Ong (1977) menyatakan bahwa berdasarkan catatan-catatan dalam tulisan China, sagu sudah dikenal sejak tahun 1200. Selanjutnya menurut sejarah, Marcopolo menemukan tanaman sagu pada tahun 1298 di wilayah Sumatera, serta pabrik sagu tercatat sejak tahun 1416 di wilayah Malaka. Diduga budidaya sagu dikawasan Asia Tenggara dan Pasifik Barat sama kunonya dengan pemanfaatan kurma di Mesopotamia.