Senin, 21 Juli 2025

KOLEKSI MUSEUM DALAM KAJIAN Edisi I : Kumpulan Hasil Kajian Koleksi Museum Daerah Kabupaten Sambas




Penulis: Sunandar, Aan, Hendra Sutrisna 

Editor : Muriadi, Ph. D

Layout & Desain Gambar:
Hendra Sutrisna

Penerbit Top Indonesia 
Jalan Purnama Agung VII Pondok Agung Permata Y35
Pontianak Kalimantan Barat

Cetakan Pertama, Juli 2025

viii + 161 page 225 x 280 mm


Museum Daerah Sambas pertama kali didirikan pada tahun 2003, sebagai bagian dari wacana pendirian tiga museum daerah yaitu Museum Perjuangan Rakyat Sambas, Museum Tamaddun Islam dan Museum Benda Pusaka. Untuk Museum Perjuangan Rakyat Sambas yang dijadikan tempat museumnya adalah Rumah Orang Kaya Lela Mahkota Ahmad Sood yang terletak di Desa Tumuk Manggis, Museum Tamaddun Islam yang dijadikan tempat museumnya adalah rumah Maharaja Imam H.Muhammad Basiuni Imran dan untuk bangunan tempat museum benda pusaka belum ditentukan tempatnya. Rumah Orang Kaya Lela Mahkota sempat dijadikan museum, seiring berjalan waktu ternyata ada diantara ahli waris rumah tersebut yang tidak menyetujui, sehingga semua barang koleksi yang tersimpan di rumah tersebut harus dikeluarkan. Selanjutnya barang koleksi tersebut disimpan di rumah yang dulu pernah menjadi rumah dinas bupati Sambas di era Bupati Sambas H. Tarya Aryanto hingga H. Burhanuddin A. Rasyid. Bangunan rumah tersebut sebelumnya merupakan bangunan yang dibangun di masa penjajahan Belanda dan diperuntukkan sebagai rumah dan kantor Wakil Residen Belanda di Sambas. 

KOLEKSI MUSEUM DALAM KAJIAN Edisi I : Kumpulan Hasil Kajian Koleksi Museum Daerah Kabupaten Sambas
4/ 5
Oleh