Penulis:
Ahmad Sopyan - Hafid Huddin-Lukmanul Hakim - Mursam
Layout dan Editor: YUSUF AN-NASIR
Design Cover:
LUKMANUL HAKIM
Penerbit:
TOP Indonesia
Jalan Purnama Agung VII
Pondok Agung Permata Y35,
Pontianak, Kalimantan Barat
Komunikasi tak selamanya netral. Ia bisa menghidupkan, tapi juga membunuh makna. Ia bisa membangun, tapi juga bisa meruntuhkan martabat manusia. Maka komunikasi profetik datang seperti angin pagi yang menyibak kabut. Dengan membawa napas kenabian, ia mengajarkan bahwa kata-kata bukan hanya bunyi, tetapi titipan nilai ilahi. Ia tidak berhenti di permukaan pesan, melainkan menelusup ke kedalaman: pada kejujuran Nabi, pada kasih sayang Rasul, pada keberanian Musa, keteguhan Ibrahim dan kepemimpinan Sulaiman. Dari sanalah kami memahami: komunikasi, dalam wajah profetiknya, adalah dakwah sunyi yang menghidupkan nurani. Buku ini menyulam nilai-nilai itu menjadi bingkai yang bisa direnungi kembali oleh siapa pun yang merasa letih menghadapi dunia yang penuh hiruk-pikuk namun hampa makna. Di dalamnya, kami mencoba menjabarkan komunikasi profetik dalam bingkai sejarah, teori, hingga aplikasinya dalam ruang sosial dan digital kita hari ini. Ia adalah upaya kecil untuk menghadirkan kembali suara kenabian di tengah riuh rendah algoritma, clickbait, dan polarisasi wacana yang sering kehilangan arah